Direktur Teknik PSSI Frank Wormuth mengungkapkan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Timnas Indonesia U-17 jelang tampil di Piala Dunia U-17 2023, 10 November-2 Desember mendatang.
Wormuth menyoroti terkait kondisi fisik pemain dan kebutuhan akan pemain di beberapa posisi yang dibutuhkan. Hal itu diungkapkannya saat memantau seleksi Timnas Indonesia U-17 di lapangan A, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
“Saya melihat mereka semua punya kualitas yang bagus dan itu penting. Mereka semua bisa memainkan bola dengan baik tapi memang untuk main di sebuah turnamen, dibutuhkan fisik yang bagus. Dan untuk meningkatkan fisik butuh waktu. Inilah yang sedang kita kerjakan saat ini,” ujarnya kepada awak media.
“Dan masih ada beberapa posisi yang harus kami isi, itulah mengapa kami melakukan seleksi mini game dan juga uji coba untuk semua pemain. Mungkin kami akan menemukan pemain yang bisa mengisi dan melengkapi 11 terbaik atau 20 terbaik untuk turnamen nanti dari seleksi ini,” ia melanjutkan.
Soal seleksi terbuka yang dilakukan oleh PSSI untuk menjaring pemain Timnas Indonesia U-17, Wormuth memiliki pandangannya tersendiri.
“Memang sekarang sulit situasinya bagi kami untuk mencari pemain. Kami sedang coba menerapkan gaya sepak bola Eropa di sini tapi jangan sampai lupa gaya sepak bola Indonesia. Jadi kami harus mengkombinasikan budaya yang ada ini dan mari kita lihat apa yang akan terjadi,” katanya.
Selain seleksi pemain, Timnas Indonesia U-17 juga tengah menggelar pemusatan latihan dengan sistem promosi dan degradasi yang berlangsung di Jakarta. Kemampuan tim asuhan Bima Sakti juga akan diukur dengan laga uji coba melawan Korea Selatan pada 30 Agustus dan saat melakoni pemusatan latihan di Jerman pada September-Oktober nanti.
[Gambas:Video CNN]
(abs/jal)
Sumber: www.cnnindonesia.com